Jumat, 29 Juli 2011

KUMPULAN PUISI :)

IBU 

Engkau adalah sang mentari
yang selalu menerangi hidupku 
Engkau adalah pelangi 
yang selalu mewarnai hidupku 

Tanpa dirimu 
aku bukan lah apa-apa 
engkau telah mengandungku 
selama sembilan bulan lamanya 

Engkaulah yang mengajariku segalanya
Membesarkanku dengan segala upaya
Berharap aku menjadi seorang yang berguna
Kelak di kemudian hari yang akan datang 

Engkau selalu menegurku ketika aku salah
Engkau selalu menghiburku ketika aku sedih
Engkau selalu mengingatkanku ketika aku lupa
Dan engkau yang menyembuhkanku ketika aku terluka

Terimakasih IBU
Engkau sangat berarti dalam hidupku 
Engkau adalah wanita yang sempurna
Kasihmu takan terbalas sepanjang masa 

 Oleh : Astri Restari



DERAI DERAI CEMARA
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah  
                                                                                                                       oleh : Chairil Anwar

AKU 

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi 
                                                                                                                         oleh : Chairil Anwar

Dalam diammu ada kasih

Kala itu kau bertanya kepada kami
Kalian mau jadi apa?
itu yang selalu kau tanyakan pada kami
tiap kali kau melihat kami gaduh dalam kelas
kemudian kau diam
ku tahu diammu bukan bisu
bukan pula tak tahu
juga bukan tak peduli apalagi masa bodoh
yang kutahu tatapanmu tajam
Isyaratkan kemarahan disana
kalian ini mau jadi apa
itu yang selalu kau tanyakan pada kami
saat segala nasehatmu tak kami hiraukan
seperti biasa kaupun diam, kau telan kepahitan yang kami buat
harusnya kami tahu apa yang kau mau
semestinya kami mengerti yang kau kehendaki bahwa diammu adalah kasih
tuk menuju masa depan yang cerah
maafkan atas segala kesalahan yang kami buat
                                                                                                                                                                        
oleh :  Anggita Dyas Putri



Pemikiran Seseorang

ku berjalan tanpa tujuan
serasa menjadi orang
yang aneh di dunia ini
dan aku tak sadari itu

tiba-tiba seseorang berteriak
bahwa ia sudah muak
akan semua yang ada di dunia ini
aku pun mencoba membaca pikirannya

wahai kau sobat ,
kita semua sama
hidup di dunia ini

carilah yang berharga di sini
walau tak terlihat
pikirkan perjalanan panjang ini
walau pikiran terus bergulat

ketika kau berfikir ,
apa yang dunia telah berikan padamu ?
dunia pun berfikir ,
apa yang telah kau berikan padanya .


oleh : Riema Aurora

Arti Persahabatan

Hidup ini bagaikan teka teki
di mana kita harus menebak
semua tangga yg terlihat hitam ataupun putih
kadang di saat kita bahagia sekali pun

Bagaikan air yg terus mengalir
tanpa menghiraukan
bahwa esok akan ada yg menantikan kesedihan
di saat dan dengan keadaan apa pun

Aku bisa merasakan arti persahabatan
yang seutuhnya ya.......itulah kawanku , temanku
sahabatku yg selalu membuat aku
melupakan kesedihan dan kembali melangkah dengan ceria

Ku angkat wajahku
ku buang rasa sakitku
ku ringankan langkahku
ku ayun tanganku

Satu hal yg akan ku ingat selamanya
Satu sahabat lebih baik dari apa pun
Karena dia mampu memberikan pegangan
Di saat kita terhuyung dan terjatuh
Dia jg mampu membuat kita tersenyum kembali dalam canda tawanya
 



MALAM

ketika matahari berpulang
pertanda hadirmu

lelaplah di atas tubuh
yang ku serahkan
pada bumi untukmu

hadirmu…

sejenak membuat ruh-ruh
meninggalkan raga
melayang menikam langit petang
merajut mimpi yang ternisbikan

gelapmu…

menandai sang kupu-kupu malam
telah siap mengepakkan sayap
menuju selangkangan
di ujung simpang jalang

indahmu…

selalunya bersambutkan
berjuta bintang
dengan gempita turut menyaksikan
pengaduan atas dosa-dosa termuda



Oleh : Syifa Aulia 


TIBA-TIBA

tiba-tiba sore menjadi kecil, dingin dan hijau
ketika gerimis datang dari sebuah hari yang jauh
teramat jauh, dalam mimpinya kala itu

ia tak tahu matahari tengah tersipu
tetapi pori-pori kulitnya terbuka
seperti pintu-pintu surga terbuka
untuk setiap yang memancar lewat benda-benda
meresap ke dalam dadanya

tiba-tiba ia merasa tak sendiri lagi
waktu mendadak lenyap dan kilometer pergi
segala menjadi nyata, segala menjelma ia
tiba-tiba, dan hanya tiba-tiba saja
rahasia hilang makna



Oleh : Muhammad Ali Fakih 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar